Deadman


Deadman pedal

Deadman adalah sakelar yang dirancang untuk otomatis nyala atau mati jika operator manusia tidak segera bertindak, seperti karena kematian, hilang kesadaran, atau hilang kendali. Awalnya diterapkan pada kendaraan atau mesin, kemudian diterapkan pada peralatan tak berwujud lainnya, seperti perangkat lunak komputer.

Sakelar ini dirancang gagal-aman (fail-safe) sehingga segera mencegah mesin dari tindakan yang berpotensi membahayakan atau merusak akibat kecelakaan, malafungsi, atau penyalahgunaan. Deadman biasa digunakan pada lokomotif, pengisian bahan bakar penerbangan, lift barang, pemotong rumput, traktor, kendaraan air pribadi, motor tempel, gergaji mesin, mesin penyapu salju, treadmill, mobil salju, wahana permainan, dan perangkat pencitraan medis. Pada beberapa alat berat, deadman berfungsi mengubah kedudukan kembali ke posisi aman, seperti menurunkan throttle ke posisi idle atau mengerem saat alat berat masih bergerak dan siap untuk menormalkan operasi kembali.

Deadman tidak selalu digunakan untuk menghentikan mesin dan mencegah bahaya; sakelar semacam itu juga dapat gagal-mematikan (fail-deadly), karena sakelar tersebut dapat digunakan untuk menjalankan sesuatu, tidak hanya untuk menghentikannya. Hal ini menyebabkan deadman dapat digunakan untuk mengaktifkan perangkat berbahaya, seperti bom atau peledak rakitan. Sakelar pada perangkat tersebut harus berada dalam posisi "mati" dengan dipencet terus-menerus oleh tangan pengguna. Perangkat akan aktif ketika sakelar dilepas, sehingga jika pengguna jatuh atau terbunuh saat memegang saklar, bom akan meledak. Special Weapons Emergency Separation System (SWESS) merupakan penerapan konsep ini di bidang senjata nuklir. Versi yang lebih ekstrem adalah program "Tangan Kematian" Rusia, yang memungkinkan peluncuran rudal nuklir secara otomatis jika sejumlah kondisi terpenuhi, bahkan jika seluruh pemimpin Rusia harus dibunuh.

Konsep serupa adalah perintah terakhir yang ditulis tangan dari Perdana Menteri Britania Raya kepada komandan empat kapal selam rudal balistik Britania Raya. Dokumen tersebut berisi perintah tentang tindakan yang harus diambil jika Britania Raya dihancurkan serangan nuklir. Setelah PM menanggalkan jabatannya, surat-surat tersebut dimusnahkan tanpa dibuka.

Konsep ini juga digunakan dalam pengamanan data komputer, yang informasi sensitif sebelumnya telah dienkripsi dan dirilis ke publik, dan "sakelar" tersebut adalah alat pembuka kunci dekripsi, seperti pada Vault 7.[1]

  1. ^ "WikiLeaks Password Is an Anti-CIA JFK quote". News.com.au. March 10, 2017. Diakses tanggal 2023-11-23. 

Developed by StudentB